Di Mana Titik Pertama Konstruksi Proyek Monorel Jakarta Mulai Dibangun?

Jakarta - PT Jakarta Monorail berjanji memulai pembangunan fisik proyek monorel Jakarta atau Jakarta Eco Transport Monorail (JET). Rencananya mulai 16 Oktober 2013 proses konstruksi fisik akan dilakukan.

Direktur PT Jakarta Monorail Bovanantoo mengatakan, konstruksi mulai dikerjakan pada sisi kawasan Kuningan untuk jalur green line. Di kawasan ini tersisa tiang-tiang beton monorail yang sudah terlantar sejak 2004 lalu.


"Rencananya yang mulai dikerjakan untuk Kuningan (jalur) green line dahulu, kita ingin cepat, akan dilakukan start up di sisi Kuningan. Green line dulu sementara," katanya kepada detikFinance Senin (15/7/2013)


Menurutnya green line paling siap dan paling mudah dari sisi teknis konstruksi. Sebelum ada pengerjaan fisik, pihaknya akan menyiapkan skema manajemen lalu lintas, mengingat kawasan Kuningan jalur padat kendaraan.


Bovanantoo menambahkan saat ini tim dari China, Singapura, dan Thailand sedang mengevaluasi dokumen teknis proyek monorel Jakarta. Hal ini dilakukan karena dikumen teknis itu dibuat pada 2004, selain itu kondisi di lapangan sudah banyak perubahan.


Selain itu, rancangan awal monorel dahulu masih menggunakan kereta buatan Hitachi Jepang. Kajian dokumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa spesifikasi teknis di lapangan sesuai dengan desain.


Mengenai tiang-tiang pancang monorel yang kini sudah berdiri di kawasan Kuningan, pihak Jakarta Monorail telah menyiapkan tim khusus untuk menguji kelayakan beton-beton yang sudah terbengkalai tahunan tersebut. Termasuk mengkaji soal risiko korosi pada besi-besi dalam beton. Pemanfaatan kembali beton-beton tersebut harus menunggu hasil laboratorium.


"Tiang-tiang yang itu bisa dibongkar kalau memang tak layak. Sedang dilakukan persiapan uji lab," katanya.


Seperti diketahui ada dua koridor monorel yang akan dibangun yaitu Blue Line dan Green Line.


Jalur Blue Line, rute ini lurus tak melingkar akan menjangkau koridor sepanjang 14,2 km, dari Kawasan Kampung Melayu menuju Tanah Abang mencakup 12 stasiun. Green Line (melingkar) akan menjangkau 14,8 km koridor yang melingkar, menghubungkan jalur lingkar bermula dari Casablanca menuju Rasuna Said dengan total jumlah stasiun sebanyak 15 unit.


Green Line mencakup Casablanca-Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setia Budi Utara- Karet-Pejompongan-Palmerah-Stasiun Madya-Plaza Senayan-GBK-SCBD-Komdak-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca.


(hen/dnl)