Jakarta - Pemerintah memberikan sinyal akan ada 4 ruas tol di Sumatera yang bakal digarap BUMN pimpinan PT Hutama Karya. Keempat ruas tol ini dianggap paling siap studi kelayakannya.
"Jalan tol trans Sumatera pra FS (feasibility study/studi kelayakan) sudah dilakukan setiap ruas sudah tahu kelayakannya, 23 layak secara ekonomi tapi tidak layak secara bisnis. Ada 4 ruas segera dikerjakan," ucap Djoko usai rapat koordinasi soal tol Trans Sumatera di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, empat ruas tol di Sumatera yang akan mulai dikerjakan September 2013 adalah:
- Tol Medan-Binjai 16,8 km dengan investasi Rp 2 triliun
- Tol Pekanbaru-Dumai 135 km dengan investasi Rp 14,7 triliun
- Tol Palembang-Indralaya 22 km dengan investasi Rp 1 triliun
- Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 150 km dengan investasi Rp 13,8 triliun
"Jalan tol trans Sumatera pra FS (feasibility study/studi kelayakan) sudah dilakukan setiap ruas sudah tahu kelayakannya, 23 layak secara ekonomi tapi tidak layak secara bisnis. Ada 4 ruas segera dikerjakan," ucap Djoko usai rapat koordinasi soal tol Trans Sumatera di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Menurut Djoko, dari keempat ruas tersebut, ruas Medan-Binjai yang paling siap soal lahan. "Medan-Binjai yang paling awal karena itu yang status (tanah) sudah jelas," terangnya.
Ditargetkan paling cepat, salah satu ruas sudah mulai groundbreaking pada September 2013 dan paling akhir di awal 2014, semua ruas telah mulai dikembangkan.
(feb/dnl)
