Chairul Tanjung Ingin Para Ibu Juga Bisa Sukses Jadi Pengusaha

Jakarta - Pengusaha Chairul Tanjung memberikan motivasi kepada para pekerja di Surabaya. Chairul Tanjung bercerita bagaimana meraih kesuksesan.

Owner CT Corp ini pun berharap, ada ibu-ibu atau anak asal Surabaya yang meraih kesuksesan melalui usahanya.


"Sukses adalah hak semua orang. Tidak ada yang bisa melarang orang sukses. Tapi tidak semua orang bisa sukses atau bisa berhasil," katanya di sela acara Halal bihalal dan Launching Pahlawan Ekonomi 2013 di Kapas Krampung Plaza (KAZA) Surabaya, Minggu (18/8/2013).


CT sapaan akrab Chairul Tanjung yang juga merupakan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), diundang Walikota Surabaya Tri Rismaharini, untuk sharing ke Pahlawan Ekonomi Surabaya 2013. CT mengatakan siapa yang bisa sukses dan berhasil, adalah orang yang menang dalam segala hal.


"Nggak bisa menang, kalau orang kalah pinter. Juga tidak mungkin Tuhan memberikan kesuksesan kepada orang yang tidak berupaya dan kerja keras. Mungkin dia bisa berhasil kalau tidak gampang menyerah," katanya.


Ia mengatakan, orang pandai bukan hanya dari sekolah. Tapi, sekolah juga diperlukan, karena sekolah sebagai salah satu syarat untuk bisa menjadi pandai.


"Jadi ibu-ibu harus belajar. Alhamdulillah, ibu walikota Risma, bisa beri orang pinter untuk mendampingi ibu-ibu sekalian. Pendamping ini gunanya untuk ibu-ibu belajar," katanya.


CT menambahkan, selain belajar, juga dibarengi dengan bekerja keras untuk mencapai keberhasilan. "Jadi harus belajar dan kerja keras," ujarnya.


Pengusaha sukses ini juga membeberkan perjalanan usahanya yang sering kali gagal dan tidak berhasil.


"Tapi rumusan yang saya lakukan, kalau gagal bangkit lagi, gagal lagi bangkit lagi, gagal lagi bangkit lagi, sampai gagalnya itu bosen," tandasnya.


Menurutnya, Jangan sampai gagal dan terjatuh di lubang yg sama. Tidak boleh jatuh di kesalahan yang sama. "Sampai semua bisa diantisipasi untuk tidak terjadi lagi. Jangan cengeng, jangan menyerah," tegasnya.


Selain itu, CT juga menceritakan lagi pengalamannya ke pahlawan ekonomi. Ia menceritakan, usaha yang dimulainya, tidak dengan uang satu rupiah pun, dan tidak dibantu dengan bantuan siapa pun.


"Alhamdulillah, ibu-ibu ada yang bantu, ada yang mendamping. Saya nggak ada bu. Karena ada yang membantu, membibimbing, menyalurkan ke masyarakat, harusnya diantara ibu-ibu ada yang lebih dari seorang Chairul Tanjung," tegasnya.


"Kalau pun ibu-ibu tidak bisa, anak-anak harus lebih dari Chairul Tanjung," imbuh CT.


CT mengingatkan lagi, agar Pahlawan Ekonomi Surabaya 2013, agar tidak lupa dan selalu belajar ke pembimbing dan ahlinya, orang yang sudah berhasil, untuk mencapai keberhasilan dan jangan mudah menyerah.


"Gerakan walikota ibu Risma, menjadikan ibu-ibu sebagai pahlawan ekonomi, untuk membantu kesejahteraan keluarga. Jumlahnya perlu diperbanyak dan kualitasnya ditingkatkan," jelasnya.


(roi/dru)