Ekspor RI Kalah Jauh dari Singapura, Dahlan: Problemnya Banyak

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menanggapi soal rendahnya nilai ekspor Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga. Hingga kini total ekspor Indonesia masih jauh tertinggal dengan Singapura.

Menurut Dahlan, nilai ekspor Indonesia yang kalah jauh dengan Singapura disebabkan karena sulitnya akses transportasi dari dan menuju lokasi ekspor.


"Problemnya nggak hanya satu, banyak. Kenapa Singapura angka ekspornya besar karena barang-barang yang masuk ke Indonesia harus melewati ke Singapura dulu, nggak bisa langsung ke Indonesia," ujar Dahlan saat ditemui di acara Kongres Diaspora ke-2 di JCC Senayan, Senin (19/8/2013).


Dahlan mengatakan, hal tersebut disebabkan karena pelabuhan Indonesia tidak bisa menampung barang-barang yang siap ekspor seperti CPO.


"Pelabuhan kita kecil-kecil, sementara kapal-kapal sekarang yang bawa barang besar-besar. Misalkan CPO, kita kirim dulu ke Singapura nggak bisa langsung ke sini," katanya.


Dahlan tengah mempercepat untuk meminta agar ada upaya memperbesar kapasitas pelabuhan.


"Gimana caranya biar bisa langsung. Kita akan memperbesar pelabuhan. Ini sudah dikerjakan bukan hanya wacana-wacana. Di Jakarta lagi bangun pelabuhan, akhir tahun sudah jadi itu besar sekali karena dalamnya 16 meter jadi kalau sudah jadi nggak perlu lagi lewat mana-mana. Itu akan kejadian dalam waktu 2 tahun." Kata Dahlan.


Sebagai pembanding ekspor Singapura pada periode Januari-Desember 2012 sebanyak S$ 510,33 miliar (dolar singapura), turun 0,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011.


Sedangkan total ekspor Indonesia periode Januari-Desember 2012 sebesar US$ 190,04 miliar atau turun 6,61% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 203 miliar.


(hen/hen)