First Asia: IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 54,62 poin atau 1,19 persen menjadi 4.652,40. Adanya aksi beli pada saham-saham sektor konstruksi dan konsumer membuat IHSG dapat ditutup positif. Selain itu maraknya aksi beli menjelang penutupan semakin membuat IHSG menguat kemarin. Namun asing masih melakukan net sell sebesar Rp. 450 miliar. Perdagangan kemarin berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 129.024 kali pada volume 3,804 miliar lembar saham senilai Rp 5,1 triliun.

Sementara dari luar, bursa global menguat setelah adanya sentimen positif dari Amerika. Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan, penjualan ritel naik 0,2% di bulan Juli, menyusul kenaikan 0,6% yang terjadi di pada bulan Juni. Sebelumnya, analis yang dihubungi Bloomberg memperkirakan, pertumbuhan penjualan ritel Juli naik sekitar 0,3%. Meskipun angka penjualan ritel di bawah ekspektasi, namun pasar merespon positif dikarenakan telah terkoreksi beberapa hari terakhir.


Untuk perdagangan hari ini IHSG diprekirakan akan melanjutkan penguatannya seiring dengan positifnya pergerakan bursa global. Namun penguatan ini belum mengubah trend jangka menengah IHSG yang masih bergerak dalam trend konsolidasi. Saat ini secara teknikal IHSG berada tepat di area middle bollinger yang mengindikasikan fase konsolidasi. Namun indikator stochastic telah memberikan sinyal positif dengan membentuk golden cross.


IHSG 4610 - 4720


(dru/dru)