Dahlan Iskan Kawal Ketat Proses Penyelamatan Merpati

Jakarta - Program penyelamatan maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) segera berjalan. Salah satunya restrukturisasi utang senilai Rp 6,5 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan mengawal penerapan program penyehatan Merpati ini.


"Saya akan jamin, restrukturasi kali ini akan saya kawal karena ini sebagai restruktirsasi terakhir," ucap Dahlan usai rapim Kementerian BUMN di kantor pusat Pelindo II Jakarta, Kamis (15/8/2013).


Diakuinya program restrukturisasi dengan merubah utang menjadi saham adalah program terbaik untuk menyelamatkan Merpati daripada dilikuidasi. Kementerian BUMN bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) akan mengajukan program restrukturisasi ke Kementerian Keuangan dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


"Dokumen harus dipersiapkan untuk yakinkan Kemenkeu kenapa restrukturisasi harus dilakukan baru ke Komisi XI dan Komisi VI DPR," jelasnya.


Mantan bos PLN ini menjelaskan program penyelamatan lain seperti menawarkan kepada investor atau menjual Merpati tidak berhasil. Sehingga langkah terakhir adalah restrukturisasi utang.


"Sebagaiknya restrukturisasi kita belajar dari Garuda. Garuda berhasil karena restrukturisasi. Dijual tetap cuma nggak ada peminat. Ini dilakukan karena mengundang investor nggak ada peminat, menjual nggak ada peminat karena beban utang terlalu tinggi," tegasnya.


(feb/dru)