Subsidi BBM di 2014 Rp 195 Triliun, Turun 2%

Jakarta - Pemerintah menganggarkan dana subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp 195 triliun untuk tahun depan. Angka tersebut turun sekitar 2% dibandingkan anggaran subsidi BBM pada APBN Perubahan 2013 yang sebesar Rp 200 triliun.

Demikian data nota keuangan dan RAPBN 2014 yang dikutip, Jumat (16/8/2013).


Rinciannya, subsidi BBM dan BBN tahun depan adalah sebesar Rp 131,2 triliun. Subsidi ini terdiri dari premium dan BBN Rp 68,8 triliun, minyak tanah Rp 6,1 triliun, dan minyak solar serta BBN Rp 56,3 triliun.


Kemudian adalah subsidi elpiji tabung 3 kg dianggarkan sebesar Rp 36,8 triliun, subsidi LGV 100 miliar, dan PPN Rp 16,8 triliun.


Sementara volume, kuota atau jatah BBM subdsidi tahun depan tetap naik menjadi 50,5 juta kiloliter (KL), atau naik dibandingkan target APBN-P 2013 yang sebesar 48 juta KL. Indonesian Crude Price (ICP) dipatok 106 US$/barel dan kurs rupiah terhadap dolar AS adalah Rp 9.750.


(dnl/dnl)