Dahlan Iskan Lebih Setuju Jembatan Selat Sunda Dibangun Pakai APBN

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan lebih memilih mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) Rp 200 triliun didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia berkeyakinan APBN mampu mendanai keseluruhan proyek JSS tersebut.

"Seluruhnya dari APBN. Saya melihat dalam negeri sepertinya mampu, pakai uang negara mampu," kata Dahlan di kantor Pertamina, Jakarta, Jumat (16/8/2013).


Keyakinan Dahlan ini bukan tanpa alasan, menurutnya selama ini pemerintah bisa menganggarkan uang ratusan triliun rupiah hanya untuk subsidi BBM.


"Saya melihat dalam negeri sepertinya mampu, uang negara mampu, ada yang bilang nggak mampu, bisa saja begitu. Tapi pemerintah saja bisa menanggung subsidi ВВМ sampai ratusan triliun, masa untuk JSS saja tidak mampu," kata Dahlan.


Menurut Dahlan, terpenting saat ini adalah fokus untuk melakukan Feasibility Study (FS) agar pembangunan segera dilakukan. "Sekarang fokus FS dulu lah," katanya.


Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memberi sinyal bahwa pemrakarsa Jembatan Selat Sunda (JSS) yaitu Artha Graha Network bersama BUMN akan menggarap persiapan proyek senilai Rp 200 triliun.


Menurut Hatta dua pihak tersebut paling berpeluang menyelesaikan persiapan proyek termasuk studi kelayakan feasibility study (FS) basic design.


Menurut Hatta, meskipun telah mendapatkan 'lampu hijau' untuk menggarap persiapan proyek JSS, namun pihak pemrakarsa bersama BUMN yang ditunjuk harus tetap mengikuti tender saat proyek akan dikerjakan ketika menentukan perusahaan pelaksana/investor JSS.


Hatta mengaku, rencana untuk merealisasikan proyek ini sudah memakan waktu yang cukup lama. Untuk itu, harapannya FS bisa selesai di tahun 2014.


(hen/hen)