Selamat Ulang Tahun ke-36 Pasar Modal Indonesia

Jakarta - Pasar Modal Indonesia hari ini merayakan ulang tahun ke-36. Ulang tahun dihitung sejak bursa diaktifkan kembali tahun 1977 setelah sempat vakum.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization (SRO) yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini memperingati diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.


"Hari ini kita merayakan ulang tahun bursa ke-36, dihitung setelah diaktifkan kembali," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mulaiman D Hadad dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Kamis (15/8/2013).


Hadir dalam acara ini Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Ketua Dewan, Konferensi Pers 36 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Friderica Widyasari Dewi, dan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Samsul Hidayat.


Menurut Muliaman, ulang tahun BEI tepatnya jatuh pada 10 Agustus kemarin, namun karena terpotong Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran maka perayaan baru bisa dilaksanakan hari ini.


BEI merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Penggabungan dilakukan demi efektivitas operasional dan transaksi.


Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007. BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya.


Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.


Kantor pusat BEI terletak di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Salah satu indeks yang menjadi acuan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).


Pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 16,438 poin (0,35%) ke level 4.683,295. Indeks LQ45 dibuka terpangkas 5,188 poin (0,66%) ke level 781,098.


(ang/dru)