Anggaran Kendaraan Dinas Pemerintah 2013 Capai Rp 2,5 Triliun, Terbesar Polri

Jakarta - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai belanja modal pemerintah di 2013 untuk membeli kendaraan dinas tidak efektif. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun untuk keperluan kendaraan dinas.

Sekretaris Jenderal Fitra Yuna Farhan mengatakan hal tersebut tidak begitu penting. Pasalnya, kendaraan dinas setiap tahun selalu dianggarkan di dalam APBN. Yuna menilai hal ini tidak efektif.


"Setiap tahun ada pembelian kendaraan dinas, itu saya tahu tidak efektif," ujar Yuna di sebuah diskusi di Restoran Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2013).


Selain itu, alasan utama Fitra menganggap pembelian kendaraan dinas tidak efektif adalah kebijakan yang diambil pemerintah. Yuna mengatakan, di satu sisi pemerintah berupaya keras untuk menekan subsidi BBM namun di sisi lain, kendaraan dinas tersebut terus menerus dianggarkan.


"Karena kendaaran dinas ini anggarannya dari APBN. Subsidi BBM naik, tapi pemerintah tetap supply kendaraan terus," katanya.


Dari keterangan Fitra menyebutkan, tahun ini APBN menganggarkan Rp 2,57 triliun untuk 18.502 unit kendaraan seharga yang termurah Rp 18,9 juta hingga yang termahal senilai Rp 2,8 miliar.


Dari data tersebut, yang paling besar mendapatkan alokasi kendaraan dinas ialah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp 988 miliar, disusul Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 260 miliar.


(zul/hen)