Ekspor Udang RI ke AS Tembus Rp 2 Triliun

Jakarta - Nilai ekspor produk udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) tembus US$ 211 juta (Rp 2 triliun). Angka ini merupakan pencapaian hingga akhir Mei 2013.

Sementara ekspor dari kategori produk hasil perikanan ini ke seluruh dunia telah mencapai US$ 534 miliar atau setara Rp 5,34 triliun.


"Kita bisa perhitungkan dalam 2013 kristalisasinya ekspor (ekspor udang ke seluruh dunia) akan meningkat US$ 120 juta di atas capaian 2012," ucap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pada acara Media Briefing di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (15/8/2013).


Pada kesempatan itu Bayu juga melihat sentimen postif dari hasil akhir penyelidikan Countervailing Duty (CVD) oleh otoritas AS terhadap produk udang Indonesia. Disebutkan produk udang asli Indonesia terbebas dari tuduhan pemberian subsidi terhadap impor produk udang beku. Hasil ini bisa mendorong lagi ekspor udang di tengah kelesuan ekonomi dunia.


"Dengan ada kondisi yang disampaikan pemerintah AS ini, kita bisa melihat daya saing udang kita untuk pasar AS akan meningkat," jelas Bayu.


Seperti diketahui Department of Commerce Amerika Serikat (AS) sudah mengumumkan hasil akhir penyelidikan CVD terhadap impor produk udang beku dari tujuh negara, yaitu Ekuador, India, Malaysia, China, Vietnam, Indonesia dan Thailand.


“Hasil penyelidikan tersebut menunjukkan produk udang beku Indonesia dan Thailand tidak bersubsidi, sementara produk sejenis dari Ekuador, India, Malaysia, China, Vietnam ditemukan bersubsidi,” terang Atase Perdagangan RI di Washington D.C., Ni Made Ayu Marthini.


(feb/ang)