Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6,4% di 2014, Ini Jurus Pemerintah

Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,4% di 2014. Untuk menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil dan tumbuh%, pemerintah akan mengeluarkan 4 tindakan perlindungan.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, langkah pertama adalah menjaga momentum pertumbuhan Indonesia. "Jaga momentum pertumbuhan karena ini penting sekali. Ini terkait employment (penyerapan tenaga kerja). Jaga betul momentum pertumbuhan," ucap Hatta di Gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (16/8/2013).


Langkah kedua adalah menjaga kesehatan fiskal. Pemerintah menurutnya akan menjaga kesehatan APBN dengan jalan penghematan penggunaan anggaran seperti alokasi subsidi energi.


"Jaga kesehatan fiskal kita. Ini sangat penting agar tidak ada pembengkakan defisit di neraca pembayaran kita. Terutama yang disiplin pengunaan BBM. Sepanjang catatan kita, subsidi BBM selalu saja membengkak. Nah ini diperlukan disiplin yang tinggi. Anggaran Rp 336,2 triliun untuk subsidi energi dan non energi. Besar sekali," tambahnya.


Langkah ketiga adalah mempertahankan atau bahkan menggenjot penerimaan negara dengan jalan menggenjot ekspor.


"Ketiga sangat penting menjaga penerimaan negara dari satu sisi kita mengurangi current defisit (defisit neraca berjalan) kita. Mengurangi ketergantungan impor yang tidak perlu dan memperluas jaringan market dalam negeri," terangnya.


Terakhir, Hatta menegaskan pentingnya akses dan fasilitas perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini menurutnya bisa menjaga daya beli masyarakat. "Masyarakat kita yang miskin harus tetap dilindungi," jelasnya.


(feb/dnl)