Reksa Dana Makin Diminati, Reksa Dana Saham Paling Laris

Jakarta - Pasar reksa dana di Indonesia sudah semakin banyak diminati investor. Reksa dana saham merupakan yang paling diminati dari sedikitnya 10 jenis reksa dana lainnya.

Sejak 2 Januari hingga 13 Agustus 2013 total nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana baik yang ditawarkan melalui penawaran umum maupun penyertaan terbatas, meningkat 5,08% dari Rp 221,67 triliun menjadi Rp 232,92 triliun.


Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menyebutkan, hingga 13 Agustus 2013, pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari reksa dana saham saja mencapai Rp 82,59 triliun atau lebih tinggi dari NAB di bulan Januari 2013 yang hanya mencapai Rp 67,29 triliun.


"Reksa dana kita berkembang, kita lihat berdasarkan jenisnya, secara total reksa dana yang ditawarkan melalui penawaran umum NAB nya naik dari Rp 185,93 triliun di Januari 2013 menjadi Rp 198,75 triliun pada 13 Agustus 2013," kata Nurhaida di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8/2013).


Dia menyebutkan, untuk reksa dana pasar uang NAB-nya juga mengalami kenaikan dari Rp 12,46 triliun pada Januari 2013 menjadi Rp 12,88 triliun hingga tanggal 13 Agustus 2013.


NAB reksa dana campuran juga naik menjadi Rp 23,89 triliun pada 13 Agustus 2013 dari Januari 2013 yang hanya Rp 20,70 triliun.


Namun, untuk reksa dana pendapatan tetap NAB nya justru turun menjadi Rp 30,26 triliun pada 13 Agustus 2013 dari periode Januari 2013 yang sudah mencapai Rp 35,82 triliun.


Reksadana terproteksi juga turun dari Rp 39,89 triliun di Januari 2013 menjadi Rp 37,77 triliun pada 13 Agustus 2013.


Sementara itu, Nurhaida menyebutkan, dari sisi jumlah sampai dengan 13 Agustus 2013 terdapat 802 reksa dana yang ditawarkan melalui penawaran umum, sebanyak 102 di antaranya mendapat efektif tahun 2013.


Untuk reksa dana penyertaan terbatas, sampai dengan 13 Agustus terdapat 95 reksa dana penyertaan terbatas, dua di antaranya mendapat efektif di tahun 2013.


Keseluruhan reksa dana tersebut dikelola oleh 72 manajer investasi dan asetnya tersimpan dalam 16 Bank Kustodian.


Selain indikator tersebut, jumlah unit penyertaan yang beredar juga meningkat. Pada bulan Januari 2013, jumlah unit penyertaan yang beredar mencapai 112,24 miliar dan pada 13 Agustus 2013 meningkat 4,58% menjadi 117,38 miliar.


"Proses edukasi memberi pengaruh yang cukup besar kepada investor dalam memahami produk beserta risiko reksa dana," ujarnya.


(ang/ang)