Dalam sambutannya Djan Faridz mengungkapkan, pameran ini merupakan bentuk dari komitmen pemerintah untuk terus menyediakan rumah layak huni di seluruh Indonesia
"Ini merupakan wujud nyata dari peemrintah untuk memperluas pembangunan rumah layak huni secara merata dan berkeadilan," kata Djan di Pameran BLU PPP di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (18/8/2013).
Pameran yang diadakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat diikuti oleh 52 peserta yang berasal dari beberapa asosiasi pengembang seperti Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia) dan DPP Real Estate Indonesia).
"Booth-nya ada 52, yang ikut asosiasi Apersi, Rei," kata salah seorang panitia pameran, Ibnu kepada detikFinance.
Karena ini merupakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, harga yang ditawarkan pun tidak terlalu mahal. Maksimal rumah yang dijual di sini dihargai Rp 95 juta per unit untuk rumah tipe 36 dengan luas 120 meter persegi.
"Nggak boleh lebih dari Rp 95 juta, nggak boleh yang komersil, karena dibiayai FLPP," katanya.
(zul/dru)
