Menurutnya, dipilihnya Rudi menjadi komisaris di bank dengan aset terbesar di Indonesia tersebut agar tidak tergoda menerima suap saat menjabat bos SKK Migas.
"Saya angkat komisaris maksudnya agar nggak korupsi di SKK Migas," ucap Dahlan usai rapim Kementerian BUMN di kantor pusat Pelindo II, Jakarta Utara, Kamis (15/8/2013).
Menurutnya, godaan sebagai bos SKK Migas sangat besar sehingga ia berharap dengan pemasukan tambahan sebagai komisaris, tidak membuat Rudi melakukan tindakan korupsi. Disebutkan Dahlan, gaji yang diterima Rudi sebagai komisaris di bank pelat perah itu mencapai Rp 82 juta per bulan.
"Di SKK Migas godaan besar. Pendapatan nggak cukup bisa tergoda. Bisa dapet tambahan penghasilan nggak korupsi. Saya kaget, dia tergoda. Gajinya sampai Rp 82 juta per bulan," terangnya.
Mantan bos PLN ini menilai sosok Rudi sebagai salah seorang pejabat anti korupsi. "Selama bergaul itu dia kelihatan anti korupsi di mata saya dari omongannya," tegasnya.
(feb/hen)
