IHSG Konsolidasi Setelah Naik Dua Hari Berturut-turut

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menanjak 47 poin didorong aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks pun hampir mencapai level 4.700 lagi.

Menutup perdagangan, Rabu (14/8/2013), IHSG menguat 47,336 poin (1,02%) ke level 4.699,733. Sementara Indeks LQ45 naik 9,821 poin (1,26%) ke level 786,286.


Saham-saham di Wall Street berguguran setelah muncul kekhawatiran investor akan berakhirnya stimulus The Federal Reserve. Indeks Dow Jones mengalami koreksi terburuk sejak akhir Juni lalu.


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 113,35 poin (0,73%) ke level 15.337,66. Indeks Standard & Poor's 500 turun 8,77 poin (0,52%) ke level 1.685,39. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 15,17 poin (0,41%) ke level 3.669,27.


Hari ini IHSG diprediksi akan konsolidasi dulu setelah naik dua hari berturut-turut. Pelaku pasar masih akan menahan diri sampai keluarnya pengumuman BI Rate siang nanti.


Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:

Indeks Nikkei 225 anjlok 159,29 poin (1,13%) ke level 13.890,87.

Indeks Straits Times turun 15,28 poin (0,47%) ke level 3.233,38.


Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Panin Sekuritas

IHSG kemarin menguat didorong oleh sentiment positif dari bursa regional menyusul data yang keluar akhir-akhir ini baik dari regional dan global menunjukan perbaikan. Data terakhir dari Jepang menunjukan pertumbuhan pemesanan mesin Juni tumbuh 4,9% (vs 2,6% konsensus). PDB Jerman yg akan rilis pada pekan ini juga diperkirakan lebih tinggi dari estimasi. Sementara data penjualan ritel AS tercatat tumbuh 0,2% untuk periode Juli. Angka ini lebih rendah dari estimasi 0,3%. Pertumbuhan yang lebih rendah ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang moderat. Di sisi lain, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh penantian akan pengumuman BI Rate yang diperkirakan akan naik lagi sebesar 25-50bps. Selain BI Rate, investor juga masih akan mencermati nilai tukar rupiah yang masih volatile. Hari ini kami perkirakan indeks akan cenderung konsolidasi menyusul kenaikan yang terjadi dalam 2 hari terakhir. Kisaran support-resistance hari ini 4.640-4.745.


eTrading Securities

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +47.34 poin (+1.02%) ke 4,699.73 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.8 juta lot atau setara dengan Rp4.6 triliun.


Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-0.40%), sektor basic-industries (+0.77%), sektor construction and property (+1.11%), sektor consumer goods (+0.87%), sektor finance (+1.29%), sektor infrastructure (+1.11%), sektor mining (-0.02%), sektor misc-industries (+1.82%), dan sektor trade (+0.92%).


Tercatat sebanyak 148 saham mengalami penguatan, 107 saham mengalami penurunan, 93 saham tidak mengalami perubahan dan 137 saham tidak diperdagangkan sama sekali.


Saham-saham yang menempati top gainers a.l. ASII (+2.27%), BBCA (+1.87%), BMRI (+2.38%), TLKM (+1.71%), dan GGRM (+4.15%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. SMMA (-7.02%), AMRT (-4.17%), UNVR (-0.32%), SCMA (-1.72%), dan ADRO (-2.53%).


Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp78 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. ASII, ASRI, UNTR, GGRM, dan PTBA. Mata uang Rupiah terapresiasi 10,297 per Dollar AS.


Secara teknikal penguatan IHSG kemarin menghasilkan sinyal bullish pada indikator 5 day period moving average dengan indikator slow stochastic yang mulai memasuki area overbought. Untuk esok hari diperkirakan IHSG akan menguat. Dengan support 4.600 dan resistance 4.750. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: ACES, BBCA, TAXI.


(ang/ang)