Ini 4 Jurus dari JK Agar Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh di Atas 6%

Jakarta - Target pemerintah mengejar pertumbuhan ekonomi 2013 mencapai 6,5% diperkirakan bakal meleset. Salah satun indikasinya menurunnya angka ekspor dan investasi.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan 4 jurus jitu untuk bisa membenahi melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.


"Yang dibenahi ada 4 hal. Suku bunga rendah. Infrastruktur lebih baik. Birokrasi baik dan energi lebih baik," katanya saat ditemui di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Selasa (13/8/2013).


Menurutnya, tingginya inflasi menyebabkan naiknya suku bunga merupakan persepsi keliru. "Suku bunga naik karena inflasi itu keliru. Jangan ikuti inflasi suku bunga itu. Inflasi yang harusnya mengikuti bunga," katanya.


Selain itu, JK mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dianggapnya wajar untuk saat ini. Bahkan, kalau pun dolar AS menembus hingga level Rp 11 ribu tak masalah.


"Jadi rupiah lebih lemah sedikit tidak apa-apa. Kasih Rp 10 ribu lebih. Bukan ideal, tapi tidak apa-apa karena itu akan kurangi defisit. Malah kalau Rp 10 ribu-Rp 11 ribu pada dewasa ini tidak apa-apa," ujarnya.


JK optimistis pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tahun ini masih bisa mencapai angka 6%. JK juga memberi saran kepada pemerintah untuk bisa berhemat dalam pengeluaran anggaran.


"Harus menghemat biaya rutin. Misalnya bikin perjalanan dikurangi, biaya negara dikurangi. Itu tergantung perhitungannya. Tapi harus dikurangi seminimum mungkin. Harus ada moratorium pembangunan gedung pemerintah," kata JK.


(hen/hen)