Manajer Umum PT Melu Bangun Wiweka (MBW) Indra Kusnan mengaku kualitas kereta monorel buatannya tidak kalah saing dibandingkan dengan kereta asal China itu. PT MBW telah memproduksi monorel di Bekasi sejak tahun 2009.
"Spesifikasinya kita bisa ikuti, kualitasnya juga bisa kita ikuti dan semua sisi teknisnya bisa kita ikuti. Selain itu, sisi keamanan dan kenyamanannya sudah kita pelajari baik-baik," kata Indra kepada detikFinance, Selasa (8/10/2013).
Menurutnya dari sisi teknis, kereta buatan PT MBW bisa dipacu hingga 80-120 Km/jam. Sedangkan untuk kapasitas, kereta ini dapat menarik 6 gerbong dan mengangkut hingga 768 penumpang dengan konsumsi listrik 1.080 kilowatt.
"Perbedaaannya hanya masalah pengakuan saja. Kereta China sudah mendapatkan sertifikasi laik jalan dari pemerintahnya, sedangkan kita belum," imbuhnya.
Sampai saat ini, gerak industri pengembangan monorel buatannya masih tetap berjalan walaupun izin laik jalan dari kementerian perhubungan belum keluar.
Ia menuturkan produk monorelnya sudah dilirik oleh pemerintah kota Surabaya. Selain itu, juga dipercaya oleh perusahaan swasta sebagai angkutan massal di Makassar.
"Untuk Makassar, kita masih berkomunikasi," katanya.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
