Ada suatu hal yang menarik sejak penyelenggaraan dimulai. Bukan soal hasil obrolan para Presiden ataupun bukan soal Barack Obama yang absen. Akan tetapi soal waktu.
Agenda Internasional yang diadakan di Nusa Dua, Bali ini tercatat tanpa keterlambatan. Hampir sempurna, jika tidak mau dikatakan terlalu subjektif melihat acara yang berlangsung setiap hari.
Pukul 23.00 WITA, setiap malamnya panitia mengirimkan pengingat ke email peserta APEC. Ini untuk mengingatkan apa yang akan terjadi esok hari. Mulai dari agenda pertemuan hingga jadwal transportasi.
Sedikit saja telat, fatal akibatnya. Mengapa demikian? Karena setiap kendaraan yang lewat, harus berbagi jalan dengan rombongan Presiden dari setiap negara. Satu Presiden, biasa diiringi oleh 7-10 kendaraan.
Forum dimulai pada pukul 08.45 WITA. Untuk delegasi dan peserta harus berada dilokasi 30 menit lebih awal. Karena tempat terbatas. Sementara para awak media, disediakan tempat khusus untuk memantau acara dari layar.
Pantauan detikFinance di setiap acara APEC, beberapa sesi selanjutnya dalam forum tersebut juga berlangsung sama. Para delegasi dan peserta harus rela menunggu di lobi, jika terlambat. Begitulah tepat waktu yang terjadi di APEC.
Soal waktu adalah hal positif dalam agenda ini. Tetap ada beberapa catatan yang harus menjadi evaluasi kedepan. Salah satunya adalah konektifitas transportasi. Beberapa kali, shuttle bus yang disediakan terlihat tidak berfungsi.
Orang-orang pun akhirnya banyak yang mengeluh karena transportasi umum yang disediakan meleset dari janji penyelenggara. Harusnya untuk mengejar disiplin dalam waktu, juga harus didorong dengan transportasi yang memadai.
APEC selesai, semua orang akan menuju bandara. Ribuan orang mengucapkan selamat tinggal untuk Bali. Dan ternyata acara di Indonesia bisa on time.
