Magnus Capital: Bursa Asia Beri Sentimen Negatif

Jakarta -Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup terkoreksi -99.54 poin ke level 4235.26 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 8.5 triliun,sedangkan Investor asing tercatat membukukan net buy pada pasar reguler. Pergerakan IHSG terimbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Saham-saham berkapital besar menjadi sasaran aksi jual. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah di posisi Rp 11.785 per dolar AS.

Indeks Dow jones pada perdagangan semalam ditutup naik tipis 0.26 poin ke level 16072.80 sedangkan indeks S&P juga ditutup menguat 0.27 poin ke level 1802.75 serta indeks Nasdaq ditutup menguat 23.18 poin ke level 4017.75. Penguatan dipengaruhi oleh sentimen positif dari data perumahan yang lebih baik dari perkiraan. Indeks harga rumah 20 kota besar di AS mengalami kenaikan tertinggi sejak Februari 2006 pada bulan September, mengindikasikan sektor perumahan terus berlanjut mengalami pertumbuhan, meskipun bunga pinjaman meningkat.Namun indeks consumer confidence bulan November turun pada level terendah selama tujuh bulan terakhir di level 70,4, mengindikasikan masyarakat AS cenderung pesimis dengan prospek ekonomi.


Indeks regional pagi ini dibuka mixed cenderung melemah, diperkirakan akan memberikan sentimen yang cukup negatif terhadap pergerakan IHSG.


Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah dengan support tutup Gap di level 4191 dan resistance 4280. Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya technical rebound .Cermati saham TLKM, JSMR, ASII, TAXI, SIMP.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!