Pemasangan alat RFID dalam rangka pengendalian BBM subsidi di SPBU Pertamina, Kuningan hingga siang ini ditangani hanya oleh 6 orang petugas yang berusia muda. Sejak pagi, mereka melayani para pemilik kendaraan pribadi yang berbondong-bondong ingin memasang RFID di mobilnya.
Seorang pemilik mobil warga Mampang, Jakarta Selatan yang tak mau disebutkan namanya merasa iba melihat para petugas pemasang RFID karena tidak hentinya melayani warga sejak pagi tadi.
"Ini mas uang terima kasih," kata pria separuh baya tersebut ke petugas RFID, sambil memberikan uang Rp 20.000, di SPBU Kuningan, Jumat (29/11/2013).
Menanggapi pemberian itu, petugas PT INTI tegas menolak. Menurut petugas tersebut pemasangan alat RFID tak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
"Maaf bapak, semua ini gratis sampai akhir hayat," kata petugas tersebut sambil mengembalikan uang Rp 20.000.
Namun pria yang berniat memberikan uang terima kasih tersebut tak langsung pergi. Ia justru beranjak menuju minimarket di lokasi SPBU untuk membeli minuman.
"Ya sudah kalau tidak mau, saya belikan minum saja, karena dari tadi dia tidak minum," katanya.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
