Angkat Wanita 28 Tahun Jadi Bos BUMN, Dahlan Sebut Track Record-nya Bagus

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan Laily Prihatiningtyas punya track record atau rekam jejak yang mumpuni saat ditunjuk menjadi calon Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC). Meskipun saat ini usia Laily baru menapaki umur 28 tahun.

"Kalau track record misal yang Laily itu dia track record di bidang dia bagus," ucap Dahlan kepada detikFinance di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (29/11/2013).


Ia menegaskan meskipun berusia muda, seusia Laily tetap bisa memiliki rekam jejak yang baik. "Sepanjang dia mengemban tugas itu bagus," sebutnya.


Persoalan rekam jejak ini dialami saat menunjuk pendahulu Laily yakni Ricky Siahaan. Ricky diberhentikan dari posisi Dirut TWC karena memiliki rekam jejak kurang cemerlang saat memimpin perusahaan.


Dahlan sendiri mengakui lalai dan kurang teliti ketika menyetujui surat keputusan pengangkatan Ricky menjadi Dirut BUMN. "Ya orang kan boleh salah," jelasnya.


Menurutnya penunjukkan Ricky tidak sesuai dengan komitmennya terhadap rekam jejak. Selain harus lulus uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper) dan penilaian (assessment), seorang calon direksi harus memiliki rekam jejak yang mumpuni.


"Dia lulus fit and propert test maka itu saya sejak awal bilang dari dulu jangan berpegang dengan fit and proper test," terangnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!