Chatib Basri: Ekspektasi Pasar Terhadap Pelemahan Rupiah Sudah Turun

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini ditutup sedikit menguat di posisi Rp 11.970 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.995 per dolar AS.

Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan harapan pasar terhadap pelemahan rupiah sudah mulai menurun. Sehingga membuat nilai tukar rupiah kembali menguat.


"Hari ini rupiah sudah menguat, saham juga mulai membaik, artinya ekspektasi depresiasinya (penurunan) juga mulai mengalami penurunan," ujar Chatib usai di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (29/11/2013)


Selain itu, menurut Chatib ada sentimen positif dari pasar terkait usaha Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar. Diketahui dalam dua hari terakhir rupiah terlihat melemah, hingga mencapai 12.000/US$.


"Kemarin tentu kalau misalnya levelnya ini pasti BI akan jaga smoothing dari volatility-nya. Itu tentunya akan menimbulkan confident di pasar bahwa ada yang dijaga. Kalau ada sentimen positif yang muncul tentu ini juga membantu karena kemarin itu sempat di atas 12.000/US$," paparnya.


Meskipun demikian, Chatib tetap meminta semua pihak tetap berhati-hati dari fluktuasi rupiah. Ia menilai memang tidak sedrastis tiga bulan yang lalu, namun tetap harus diwaspadai.


"Ini tentu harus tetap hati-hati karena fluktuasinya rupiahnya masih terjadi. Walaupun tidak seperti yang Agustus September yang 300-400 poin. Kalau sekarang spread itu kemaren sekitar 120-150 poin lah," terangnya.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!