Bukopin Suntik Modal ke Bank Syariahnya Rp 100 Miliar

Jakarta -PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menyetujui penambahan modal sebesar Rp 100 miliar dari induk usaha PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Penambahan modal ini digunakan untuk mendukung rencana ekspansi bisnis perseroan.

Direktur Utama BSB Riyanto usai RUPSLB mengatakan tujuan adanya penambahan modal tersebut adalah untuk mendukung rencana ekspansi bisnis melalui pembiayaan dengan target market kepada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).


Selain itu, modal tersebut siap digunakan untuk investasi dalam bidang Teknologi Informasi, jaringan kantor dan memperkuat Sumber Daya. "Perkembangan kinerja keuangan BSB selama 5 tahun terakhir dari 2008 sampai dengan 2012 menunjukan perkembangan yang semakin baik terlihat dari pertumbuhan rata-rata aset sebesar 81% per tahun, pembiayaan sebesar 151% per tahun, dan dana pihak ketiga sebesar 145% per tahun," kata Riyanto dalam siaran persnya, Kamis (19/12/2013).


Riyanto melanjutkan, perkembangan kinerja keuangan bulan September 2013 dibandingkan dengan bulan September 2012 juga menunjukan perkembangan yang semakin baik. Terlihat dari pertumbuhan aset sebesar 18,22%, pembiayaan sebesar 23,06%, dan dana pihak ketiga sebesar 28,46%.


Sementara rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 11,18%. Walaupun masih diatas ketentuan rasio kecukupan modal minimum dari Bank Indonesia yaitu sebesar 8%, CAR BSB masih dibawah rata-rata CAR industri perbankan sebesar 14.71% (per Agustus 2013).


"RUPSLB juga menyetujui perubahan ketentuan Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar dan Data Perseroan mengenai susunan pemegang saham," kata Riyanto.


(dru/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!