"Harga pangan hingga akhir tahun normal. Beras stabil, gula stabil, minyak goreng stabil, ayam dan telur naik sedikit, daging belum turun tetapi tidak naik lagi," ungkap Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Ia memprediksi kenaikan harga akan terjadi pada produk hortikultura terutama produk cabai. Musim hujan menjadi alasan karena komoditas ini dinilai cepat busuk dan rusak.
"Yang menjadi perhatian kita hortikultura karena musim hujan karena mudah rusak dan basah dan gangguan kecil didistribusi. Hortikultura terutama cabai," imbuhnya.
Komoditas lain yang menjadi perhatian adalah produk ikan. Cuaca buruk dan musim hujan yang dimulai pada bulan September hingga Februari membuat ombak di laut tinggi sehingga nelayan tidak bisa melaut yang berdampak pada pasokan dan harga ikan.
"Mudah-mudahan tidak terlalu mengganggu untuk ikan. Musim bulan deras dari September, Oktober, November dan Desember itu musim yang ombak tinggi nelayannya relatif kesulitan melaut pasokannya sedikt merendah," cetusnya.
Menurut data Kementerian Perdagangan, harga cabai di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur sedikit mengalami peningkatan. Contohnya harga cabai merah besar naik Rp 1.000/kg dari hari sebelumnya.
Saat ini harga cabai merah besar adalah Rp 32.000/kg. Cabai rawit merah juga mengalami kenaikan Rp 1.000/kg menjadi Rp 22.000/kg. Sama halnya dengan cabai hijau juga naik Rp 1.000/kg menjadi Rp 7.000/kg. Sedangkan harga cabai merah keriting tetap Rp 22.000/kg.
Sedangkan rata-rata harga daging sapi di Jakarta tetap Rp 92.000/kg, gula pasir tetap Rp 12.400/kg, minyak goreng tetap Rp 9.818/kg. Kenaikan justru terjadi pada beras IR 64-II yang naik Rp 200/kg menjadi Rp 9.240/kg.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
