Dolar Tembus Rp 12.000, Anggaran Subsidi Capai Rp 400 Triliun?

Jakarta -Anggaran subsidi negara dalam tahun 2013 diperkirakan akan melonjak drastis akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Diperkirakan dengan dolar mencapai Rp 12.000 saat ini, anggaran yang subsidi bakal mencapai Rp 400 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan anggaran subsidi tahun ini dalam APBN Perubahan adalah sebesar Rp 340 triliun. Ini terdiri dari subsidi energi dan non energi. Dengan pelemahan rupiah, diperkirakan anggaran tersebut melonjak Rp 60 triliun.


"Anggaran subsidi itu yang ada sekarang bertambah besar. Ini karena kurs Rp 12.000/US$. Kita dari Rp 340 triliun itu bisa mencapai Rp 400-an triliun," ungkapnya dalam proyeksi Ekonomi 2014, di Gedung Permata, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/12/2013).


Ia menuturkan paling banyak lonjakan berasal dari anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Anggaran subsidi BBM melonjak Rp 50 triliun sehingga menjadi Rp 250 triliun. Di samping itu, subsidi listrik juga mencapai Rp 100 triliun.


"Itu kan paling banyak karena BBM. Itu mencapai Rp 250 triliun. Belum lagi yang lain pupuk dan lain lain," ujarnya.


Menurut Sofjan besarnya anggaran tersebut sangat menganggu pertumbuhan ekonomi. Karena banyak pembangunan infrastuktur yang jadinya terhambat. Sebab anggaran sudah terpakai habis untuk membiayai subsidi.


"Dari mana diambil uang itu kalau di stop dari pembangunan infrastruktur palingan," terangnya.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!