Jual Lagi Saham Facebook, Zuckerberg Raup Rp 23 Triliun

New York -Bos Facebook, Mark Zuckerberg, akan kembali menjual kepemilikan sahamnya di raksasa jejaring sosial tersebut. Ia akan dapat dana hingga US$ 2,3 miliar (Rp 23 triliun) dari pelepasan saham ini.

Dalam dokumen yang disampaikan kepada Securities and Exchange Commission (SEC), Jumat (20/12/2013), Facebook nantinya akan melepas 70 juta lembar saham dalam rangka secondary offering menyusul initial public offering (IPO) yang dilakukan pada Mei 2012 lalu.


Secara total, Zuckerberg akan melepas sekitar 41 juta saham miliknya, terutama untuk memenuhi kewajiban pajaknya. Selain itu Facebook juga akan menerbitkan 27 juta lembar saham baru di harga US$ 55,57 per lembar.


Dengan demikian Facebook bisa meraup dana hingga sebanyak US$ 1,5 miliar. Dananya ini kemudian akan dipakai untuk menambah modal dan kepentingan korporasi lainnya.


Meski akan melepas saham lagi, Zuckerberg tetap akan menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan yang ia dirikan bersama teman-temannya di Asrama Universitas Harvard.


Ia masih punya sekitar 56,1% kepemilkan saham di Facebook setelah penjualan dan penerbitan saham baru tersebut, turun dari posisi sebelumnya 58,8%.


Selain Zuckerberg, salah satu investor lama Facebook, pengusaha Marc Andreessen juga akan menjual 1,6 juta sahamnya saat penawaran nanti.


Zuckerberg bersama istrinya juga secara sukarela akan menyumbangkan 18 juta lembar sahamnya kepada pihak yang tidak disebutkan namanya. Tahun lalu, ia bersama Priscilla sudah memberikan hal yang sama kepada Yayasan Silicon Valley.


Berdasarkan majalah Forbes, Zuckerberg punya kekayaan senilai US$ 19 miliar (Rp 190 triliun) di akhir September kemarin, menjadikannya orang terkaya ke-25 di AS dan ke-66 di dunia.


Pergerakan saham Facebook sejak IPO sudah mengalami banyak fluktuasi. Sahamnya pernah anjlok menjadi setengah harga IPO US$ 38 per lembar di pertengahan 2012. Sejak saat itu sahamnya menanjak secara perlahan dan menembus rekor tertingginya beberapa pekan lalu.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!