Cerita Anak Usaha Pertamina Minta Izin Bangun Pipa Gas ke Ahok

Jakarta -Anak usaha PT Pertamina (Persero) yaitu Pertagas telah mengajukan izin kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) untuk membangun jaringan pipa gas di ibu kota. Ada cerita menarik saat Pertagas bertemu Ahok.

Seketaris Perusahaan Pertagas Wianda Arindita Pusponegoro mengatakan, pihaknya saat meminta izin langsung kepada Ahok menceritakan soal status pipa gas yang harus open access, atau artinya bisa digunakan oleh siapa saja yang mau mengalirkan gas.


"Pak Ahok bukan tidak mau memberi izin, justru kita menjelaskan kepada beliau jika akan lebih efisien perusahaan yang ingin membangun pipa gas di Jakarta status pipanya harus open access. Karena bisa dipasok oleh siapa saja, dan akan lebih bermanfaat besar bagi masyarakat," ujar Wianda dalam keterangannya yang dikutip, Senin (27/1/2014).


Wianda mengatakan, Ahok justru baru mendapat informasi bahwa ada aturan pipa gas yang dibangun harus berstatus open access, sehingga pasokan gas lebih terjamin dan lebih murah.


"Pak Ahok justru baru terinfo ternyata ada aturan pipa gas itu harus open access, jadi tidak ada pipa-pipa baru yang dibangun, padahal fungsinya sama dan masih bisa menampung gas yang disalurkan," ungkapnya.


Wianda menambahkan, Ahok mendukung rencana Pertagas untuk memasok atau mendistribusikan gas yang lebih murah dan ramah lingkungan ke masyarakat, khususnya di DKI Jakarta.


"Justru beliau mendukung, karena gas bumi kita punya banyak, ramah lingkungan dan harganya murah, kita (Pertagas) juga sudah menjalin kerjasama dengan BUMD Jakarta yakni JakPro untuk memasok gas untuk rumah tangga, kita nanti juga bangun SPBG untuk pasok gas untuk TransJakarta, jadi beliau dukung cuma pipanya harus open access dan kami berkomitmen untuk membangun pipa dengan status open access," tutup Wianda.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!