Asosiasi perdagangan minuman dan anggur yaitu VINEXPO mengatakan, untuk seluruh jenis anggur, memang AS masih menjadi konsumen terbesar. Namun khusus anggur merah, China yang paling banyak mengonsumsinya.
Di 2013 lalu, China 'meminum' 1.865 miliar botol anggur merah. Jumlah konsumsi ini meningkat 136% dalam 5 tahun terakhir. Ini mengalahkan Prancis yang berada di peringkat kedua dan Italia di peringkat ketiga.
CEO VINEXPO Guillaume Deglise mengatakan, masyarakat China menyukai anggur merah karena budayanya yang menyukai warna merah tersebut.
"Merah adalah warna keberuntungan dan nasib baik, sedangkan putih adalah warna kematian. Jadi anda tidak akan meminum yang putih bukan?" kata Deglise dilansir dari Chinadaily, Jumat (30/1/2014).
Meski begitu, makin dewasanya pasar di China, diperkirakan bakal membuat konsumsi anggut putih akan naik.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
