Merpati Masih Dibutuhkan untuk Sambung Wilayah Terpencil Indonesia

Jakarta -Keberadaan maskapai pelat merah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) masih diperlukan. Penerbangan Merpati dibutuhkan untuk menyambungkan antar wilayah di seluruh Indonesia khususnya daerah terpencil.

"Merpati sangat perlu dilanjutkan karena fungsinya yang strategis sebagai alat konektivitas antar kota se-Indonesia, didirikan tahun 62, syarat pengalaman dan punya niche market di Indonesia Timur," kata Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati kepada detikFinance, Sabtu (1/2/2014).


Meski saat ini memiliki kesulitan keuangan luar biasa, hal tersebut seharusnya mampu diselesaikan pemerintah. Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN memiliki kuasa untuk menyelamatkan Merpati.


"Masalah utang kan sebagian utang domestik sesama BUMN sudah disetujui menko sebagai modal penyertaan pemerintah jadi kita sangat perlu maskapai BUMN yang andal," sebutnya.


Selain itu, keberadaan Merpati sebagai maskapai nasional diperlukan untuk menghadapi ASEAN open sky 2015. Dengan memperkuat Merpati, wilayah udara RI bisa dilayani oleh maskapai nasional bukan asing.


"Juga untuk menghadapi ASEAN open sky 2014. Ingat maskapai LCC milik Singopore Air, tahun 2015 mungkin masuk Indonesia, jadi maskapai lokal harus kuat dan didukung semua stake holder," tegasnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!