Ini Plus Minus Kepemimpinan Gita Wirjawan Versi Pengusaha

Jakarta -Gita Wirjawan hari ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menteri Perdagangan yang efektif 1 Februari 2014. Bagaimana kepemimpinan Gita Wirjawan saat menjadi mendag menurut kalangan pengusaha?

Saat menjadi Menteri Perdagangan, Gita memang kerap dianggap sebagai menteri yang gemar melakukan impor pangan. Setidaknya ada 4 kebijakan impor pangan yang dilakukan, seperti bawang putih, kedelai, cabai, hingga daging. Namun menurut pengusaha, hal ini wajar dilakukan.


"Demand (permintaan) kita meningkat sedangkan pasokan dari dalam negeri cukup terbatas. Cara Gita dengan mengimpor itu adalah benar, bila tidak harga kebutuhan pokok bakal melonjak dan inflasi terkerek naik," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto yang akrab disapa SBS, kepada detikFinance, Jumat (31/01/2014).


Kemudian, ia melihat, kinerja Gita selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan cukup baik. Sosok Gita dinilai sebagai orang yang nasionalis dan membawa baik nama Indonesia di tingkat Internasional.


"Saya kira beliau sangat mendukung kepentingan dalam negeri dan memajukan pangsa dalam negeri dan terlalu nasionalis dan proteksionis. Saya melihatnya peran beliau sangat baik terutama di kancah dunia internasional, yang betul-betul membawa nama Indonesia sebagai negara yang patut diperhitungkan. Di setiap ajang internasional, beliau selalu stand up dan membawa nama baik Indonesia," jelasnya.


Hanya saja saat menjadi Menteri Perdagangan, Gita dinilai kurang beruntung. Ini karena defisit neraca perdagangan Indonesia selalu negatif akibat importasi sektor migas yang terlalu besar.


"Cuma akhir-akhir ini agak kurang beruntung karena defisit perdagangan Indonesia negatif karena ada faktor eksternal yaitu tingkat impor migas kita yang tinggi," tandasnya.


(wij/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!