Orang Terkaya RI Paling Dermawan, Berani Sumbang Rp 6 Miliar ke Jokowi

Jakarta -Pria ini termasuk orang terkaya di Indonesia ke-12 versi majalah Forbes. Ia juga termasuk salah satu orang paling dermawan di dunia yang tergabung dalam klub Giving Pledge.

Ia adalah pria berumur 61 tahun bernama Tahir. Ia bercerita kisah hidupnya dari anak juragan becak di Surabaya, bikin perusahaan di Jakarta sempat bangkrut, sampai akhirnya sukses memimpin Grup Mayapada.


Kegemarannya saat ini adalah menyumbang, karena menurutnya dengan memberikan sumbangan itu berarti kita bukan hanya menyelamatkan orang lain tapi juga menyelamatkan diri sendiri.


Simak ceritanya di sini, saat Tahir berkunjung ke kantor detikcom, Selasa (28/1/2014).


Bisa diceritakan bagaimana filosofi hidup Anda?

Spirit saya itu sebagai pendaki. Tidak ada henti, satu demi satu gunung kita daki. Sampai Tuhan mengatakan stop dan kita finish. Dalam perjalanan banyak faktor yang mempengaruhi prinsip. Saya lahir di keluarga tidak mampu. Akibatnya 2 arah, arah tidak baik saya bisa jadi gangster, jadi maling, kalau arah baik saya akan memperhatikan yang tidak mampu. Hidup ini ada sinergi antara rasional dan emosional


Sinergi ini yang kita sebut out of life. Misalnya saya pulang ke rumah, emosional lebih banyak daripada rasional. Kalau dagang rasional lebih banyak. Sinergi ini positif, itu bisa plus Rp 1 juta sampai plus Rp 1 triliun. Kalau negatif bisa minus Rp 1 juta, minus Rp 1 triliun.


Ini sebetulnya hidup. Suka duka pasti. Bagaimana kita jadikan yang negatif jadi positif, yang kurang baik benahin supaya jadi baik.Next


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!