Selain Ruko, Harga Rumah di Kelapa Gading Juga Terus Naik

Jakarta -Pergerakan harga properti di kawasan elit di Jakarta seperti Kelapa Gading Jakarta Utara tak hanya terjadi pada segmen rumah toko (ruko). Segmen properti seperti rumah tinggal atau hunian pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Standard-nya kebanyakan ukuran rumah di sini 5 m X 18 m, itu luasnya 90 m2. Harga pada tahun kemarin Rp 2 miliar sekarang menjadi sekitar Rp 2,3 miliar. Kenapa naik terus karena banyak investor," kata Ivan, tenaga pemasaran dari agen properti Casaterra Property kepada detikFinance di Boulevard Kelapa Gading, Minggu (26/1/2014)


Menurut Ivan, para investor merupakan orang yang sengaja membeli untuk tujuan investasi kemudian dijual, lalu kembali membeli lagi. Mereka sangat mengambil peranan terkait kenaikan harga rumah di kawasan yang kerap banjir tersebut. "Selain itu banyak juga orang cari properti di sini," katanya.


Harga jual yang terbilang tinggi membuat, harga sewa rumah di kawasan Kelapa Gading juga ikut melejit. Bahkan tarif sewanya pun ikut naik mengikuti kenaikan harga rumah.


"Kalau sewa rumah di sini ada tapi jarang, harganya Rp 50-60 juta/tahun kalau dulu sewa paling cuma Rp 25-30 jutaan per tahun. Tapi meskipun naik terus yang beli ada terus di sini," ujar Ivan.


Ivan sempat bercerita, Sabtu lalu ada orang yang mau sewa rumah di kawasan Kelapa Gading. Ia sempat memberi tahu bahwa kawasan ini sering banjir, airnya hingga masuk ke dalam rumah. "Tapi dia tetap saja ambil sewa rumah tersebut. Dia ambil karena mungkin Kelapa Gading apa-apa serba ada," katanya.


Ia mengaskan posisi Kelapa Gading yang sudah seperti kota mandiri sehingga semua fasilitas dan kebutuhan penghuni sudah tersedia. Walaupun sering banjir, namun hanya terjadi setahun sekali dan mengganggu beberapa hari saja.


"Di sini semua ada lihat saja mal ada, restoran ada, showroom mobil ada juga, meskipun banjir mereka tetap buka. Sehingga orang nggak perlu keluar dari sini. Mereka sudah biasa tinggal di sini mereka juga sudah nyaman, mereka nggak terlalu jauh ke pusat ke timur juga nggak terlalu jauh," katanya.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!