Urus Pangan, Mentan Suswono Curhat Sulit Kumpulkan Para Menteri

Jakarta -Menteri Pertanian (Mentan) Suswono curhat soal tugasnya sebagai Ketua Harian Dewan Pangan Nasional dalam mengkoordinasikan kebijakan ketahanan pangan. Seringkali para menteri terkait yang diundang tak datang rapat sehingga sulit mengambil keputusan.

"Saya sebagai ketua harian pangan saja mengundang menteri-menteri nggak datang. Kadang-kadang dirjen itupun juga diwakilkan oleh eselon II coba bayangkan," kata Suswono di depan para anggota Komisi IV DPR-RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2014).


Karena itu, Suswono mengusulkan ada lembaga yang punya kekuasaan yang besar dan mampu mengkoordinasikan para menteri-menteri terkait pangan. Konkretnya, Suswono mengusulkan ada menteri koordinator bidang pangan, karena tugas dan menteri koordinator perekonomian saat ini sudah sangat berat.


"Karena pangan ke depan akan menjadi masalah besar. Oleh karena itu sebaiknya ada menteri koordinator pangan," katanya.


Terkait usulannya ini, Suswono menyarankan ada kementerian yang harus dibubarkan lalu diganti dengan menteri koordinator pangan karena sesuai UU kementerian maksimal 34 lembaga.


"Sebetulnya akan nampak lebih kokoh, nanti menteri PU di bawah menteri koordinator pangan soal irigasinya juga, menteri kehutanan," katanya.


Suswono kembali menegaskan pentingnya suatu kementerian koordinator pangan. Hal ini berdasarkan pengalamannya tak efektif saat memimpin Ketua Harian Dewan Pangan Nasional.


"Jadi kami tidak bisa mengambil keputusan karena yang diperlukan menteri. Sebagai ketua harian ketahanan pangan mengundang bisa dikatakan belum pernah menteri datang. Itu terus terang saja," katanya.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!