Jakarta -Meski sebelumnya kami menuliskan bahwa potensi pelemahan memang masih ada namun, harapan kami
agar pelemahan tidak terlalu dalam dapat terwujud bahkan IHSG dapat melampaui ke zona hijau. Padahal di
sisi lain, kami masih mengharapkan IHSG dapat melanjutkan pelemahan untuk menutup utang gap 4270-
4292 sehingga tidak ada lagi utang yang tersisa dan dapat memuluskan potensi rebound nantinya. Apalagi
anjloknya IHSG sehari sebelumnya telah menciptakan utang gap yang besar di level 4360-4437 sehingga
memang memicu hasrat untuk kembali mengakumulasi. Variatifnya laju bursa saham Asia dan laju Rupiah
yang masih longsor tidak terlalu menjadi halangan IHSG untuk menghijau. Sepanjang perdagangan, IHSG
menyentuh level 4353,86 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4293,99 (level terendahnya)
di awal sesi 1 dan berakhir di level 4341,65. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor
asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor
domestik mencatatkan nett buy.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Rabu (29/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4289-4315 dan resistance
4349-4368. Berpola menyerupai bearish thrusting pada middle bollinger bands (MBB). MACD masih
downtrend dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih
downreversal. IHSG sempat berada di kisaran target support (4269-4295) dan resisten (4350-4372) namun,
sayangnya ditutup di bawah target resisten sehingga belum sepenuhnya mengkonfirmasi kenaikan lanjutan.
Kembali lagi kami berharap agar IHSG tidak melemah dalam setelah utang gap 4270-4293 belum tertutup
sempurna. (ang/ang)
agar pelemahan tidak terlalu dalam dapat terwujud bahkan IHSG dapat melampaui ke zona hijau. Padahal di
sisi lain, kami masih mengharapkan IHSG dapat melanjutkan pelemahan untuk menutup utang gap 4270-
4292 sehingga tidak ada lagi utang yang tersisa dan dapat memuluskan potensi rebound nantinya. Apalagi
anjloknya IHSG sehari sebelumnya telah menciptakan utang gap yang besar di level 4360-4437 sehingga
memang memicu hasrat untuk kembali mengakumulasi. Variatifnya laju bursa saham Asia dan laju Rupiah
yang masih longsor tidak terlalu menjadi halangan IHSG untuk menghijau. Sepanjang perdagangan, IHSG
menyentuh level 4353,86 (level tertingginya) di akhir sesi 1 dan menyentuh level 4293,99 (level terendahnya)
di awal sesi 1 dan berakhir di level 4341,65. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor
asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor
domestik mencatatkan nett buy.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Rabu (29/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4289-4315 dan resistance
4349-4368. Berpola menyerupai bearish thrusting pada middle bollinger bands (MBB). MACD masih
downtrend dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih
downreversal. IHSG sempat berada di kisaran target support (4269-4295) dan resisten (4350-4372) namun,
sayangnya ditutup di bawah target resisten sehingga belum sepenuhnya mengkonfirmasi kenaikan lanjutan.
Kembali lagi kami berharap agar IHSG tidak melemah dalam setelah utang gap 4270-4293 belum tertutup
sempurna. (ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
