Bos BNI Bicara Soal Presiden Baru dan Infrastruktur

Jakarta -PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengarapkan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dapat memberikan kepastian pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. Pihaknya siap membiayai infrastruktur.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menyampaikan, Jokowi harus bisa merealisasikan visi misinya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur demi terciptanya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.


"Yang menang kita tetap dukung. Fokusnya harus infrastruktur karena kita sangat membutuhkan infrastruktur dan Indonesia memerlukan industri dalam negeri untuk tumbuh dan mencapai ekonomi berkelanjutan," kata Gatot di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (24/7/2014).


Pembangunan di sektor infrastruktur sejalan dengan rancangan pembangunan Indonesia di masa depan.


"Kami akan bantu pembiayaan infrastruktur, karena proyek Masterplan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sangat bagus. Karena mau nggak mau, suka nggak suka harus bangun infrastruktur," katanya.


Gatot menilai, bila hal ini dapat benar-benar dijalanjakan oleh Jokowi, maka pertumbuhan di sektor ini diharap bisa lebih menggeliat sesuai harapan pasar. Dengan demikian, perbankan pun dapat memperoleh kepastian dalam menyalurkan kredit di sektor ini.


Pasalnya, akibat ketidakpastian di sektor infrastruktur yang terjadi pada semester I-2014 ini, penyaluran kredit infrastruktur BNI di periode tersebut tidak mencapai target.


"Seperti pembiayaan jalan tol, realisasinya sedikit mengecil di semester I ini sebesar 7% karena ada perlambatan di lapangan. Misalnya jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 kilometer yang diharapkan bisa terlaksana on time, tapi ternyata belum. Itu jadi keterlambatan juga," pungkasnya.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!