VP Corporate Communication PT Pertamina Persero Ali Mundakir mengatakan seluruh unit produksi Pertamina seperti kilang akan tetap beroperasi meski pada hari H Lebaran.
"Mulai H-7 seluruh depot-depot Pertamina beroperasi 24 jam, kita perintahkan beroperasi 24 jam termasuk SPBU di jalur mudik," kata Ali di sela-sela acara buka puasa bersama dengan 10.000 anak yatim di JIExpo, Kemayoran, Minggu (20/7/2014)
Ia menegaskan pihaknya mempertahan pasokan BBM jenis premium hingga 18 hari secara nasional. Meski konsumsi BBM dan elpiji pada masa puasa dan Lebaran umumnya diperkirakan naik.
BBM premium diperkirakan naik 5,1% dari rata-rata harian normal 80.155 kiloliter (KL) menjadi 84.242 KL, avtur naik 7,2% dari rata-rata harian normal 10.619 KL menjadi 11.536 KL, solar turun 16.9% dari rata-rata harian normal 43.057 KL menjadi 36.151 KL.
Estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 dengan konsumsi premium 109.279 KL atau meningkat 36% dari rata-rata konsumsi normal, dan puncak arus balik pada H+5 dengan konsumsi premium 105.063 KL meningkat 31% dari rata-rata konsumsi normal.
"Dari normal 80.000 KL per hari rata-rata Puasa dan Lebaran bisa 90.000 KL per hari, per harian ada siklus naik turun, H-2 perkiraan puncaknya bisa 109.000-110.000 KL per hari," katanya
Pertamina terus menjaga stok BBM dan elpiji nasional dalam kondisi aman selama arus mudik dan balik Idul Fitri, dengan rata-rata stok premium 17,6 hari, minyak solar 20,7 hari, avtur 27,6 hari, pertamax 53 hari, pertamax plus 37,6 hari, dan elpiji 17,1 hari.
(drk/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
