"Selama 14 hari, ada tambahan Rp 1,2 miliar. Rutinnya itu Rp 3,5 miliar, jadi total ada 4,7 miliar untuk uang kembalian di Jakarta-Cikampek," kata Direktur Utama Jasa Marga Tbk Adityawarman di Kantor Cabang Jasa Marga Cililitan, Jakarta, Senin (21/7/2014).
Perseroan memperkirakan ada kenaikan jumlah kendaraan pada musim mudik Lebaran sebesar 5,17% khususnya di tol jalur mudik. Meski ada kenaikan, pendapatan Jasa Marga justru turun hingga 20% setiap harinya.
Adit mengatakan, ada lonjakan di 9 ruas tol utama Jasa Marga dari Jakarta mengarah ke Jawa Timur. Khususnya di ruas tol Jakarta-Cikampek yang akan terjadi lonjakan kendaraan sebesar 187% dibanding lalu lintas normal.
"Rata-rata naiknya 5,17% dibanding tahun lalu," katanya.
Meski ada lonjakan kendaraan, lanjut Adhit, justri Jasa Marga kehilangan potensi pendapatan hingga 20% dibanding hari biasa.
"Malah turun (pendapatan), karena ruas lain kosong. Tapi kami lihat tidak ada dari sisi pendapatan, tapi pelayanan mudik. Turunnya lebih dari 20%," katanya.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
