JK: APBN Harus Kita Perbaiki

Jakarta -Calon wakil presiden nomor urut 2 Jusuf Kalla (JK) menyebutkan seluruh program yang diusung dalam visi-misinya merupakan prioritas yang harus dilakukan jika terpilih memimpin Indonesia untuk 5 tahun mendatang. Namun, mantan wakil presiden periode 2004-2009 ini menggarisbawahi bahwa tugas pemerintahan ke depan adalah mengubah kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Saya katakan apa yang prioritas, karena semua prioritas maka semua sama. Apakah masalah ekonomi, hukum, sosial, politik, itu kita kerjakan bersamaan karena saling terkait," kata JK di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2014).


Perbaikan ekonomi, lanjut JK, tidak dimungkinkan tanpa adanya politik yang stabil. Kesejahteraan rakyat juga tidak akan tercapai tanpa ekonomi yang terus tumbuh.


"Tidak bisa perbaiki ekonomi tanpa politik yang stabil. Tidak bisa perbaiki tentara tanpa ekonomi yang baik," ujar JK.


Meski demikian, JK menekankan bahwa perubahan yang mendesak untuk dilakukan adalah di sisi APBN. "Pada dewasa ini semua penting. Memperbaiki infrastruktur, logistik, itu penting. Apa yang didahulukan adalah persiapan perubahan kebijakan, APBN harus kita perbaiki," tegasnya.


Tinggal sehari lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil perolehan suara resmi. Besok akan diketahui apakah pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, atau pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang akan unggul dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.


Namun menurut perhitungan KPU berdasarkan data DB1 yang sudah mencapai 72,43%, Jokowi-JK unggul dengan persentase suara 52,39%. Sementara Prabowo-Hatta memperoleh 47,61% suara.


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!