Pengunduran diri sebagai komisaris mulai diajukan hari ini pasca dilantik sebagai menteri pada Kabinet Kerja Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang saya berhenti sebagai komisaris. Saya Komut dari 5 perusahaan. Perusahaan tersebut seperti Trimegah, Kartuku, dan PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia," kata Sofyan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Selain itu, Sofyan mengaku akan menanggalkan posisi penasehat atau advisor di beberapa perusahaan. Pria yang memperoleh gelar Doktor dari Fletcher School of Law and Diplomacy di Tufts University, Amerika Serikat ini mengaku ingin fokus menjalankan amanah sebagai Menko Ekonomi.
"Ada juga jabatan advisor di beberapa perusahaan, saya juga mengundurkan diri. Saya harus fokus," jelasnya.
Saat ditanya program prioritas, Sofyan belum mau menjelaskan kepada awak media. Ia akan mengumumkan program kerja pasca sidang kabinet pertama.
"Nanti kita bicarakan program jangka pendek, menengah dan 5 tahun. Nanti apa saya jelaskan setelah rapat kabinet," ujarnya.
Sofyan nanti juga berencana bertemu dengan eks pejabat Menko Chairul Tanjung (CT). Ia akan melakukan serah terima jabatan. Selain itu, ia akan berkomunikasi dengan pelaku pasar dan pebisnis terkait kondisi ekonomi Indonesia dan dunia.
"Nanti saya akan kembali ke kantor, sertijab dengan pak CT, terus kemudian kenalan dengan staff di sana. Nanti sore saya juga minta di brifing sama ekonomis yang selama ini aktif di KEN untuk update masalah-masalah yang paling mendesak," jelasnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!