Bambang menuturkan kesan yang menarik dalam rapat tersebut. Jokowi-JK dinilai berhasil menciptakan kesan yang interaktif dengan para menterinya.
"Sidangnya sangat interaktif. Tidak hanya presiden atau wapres yang mendominasi dan menteri-menterinya diam," ujarnya di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Presiden Jokowi, kata Bambang, juga tidak terlalu berpanjang lebar memberikan arahan. Untuk permasalahan yang spesifik langsung menunjuk menteri terkait memberikan penjelasan.
"Beliau memberikan kesempatan kepada menteri yang menyampaikan dan juga langsung nanya ke saya. Misalnya soal pajak, itu langsung nanya ke saya. Soal APBN juga tanya ke saya," paparnya.
Situasi itu, menurut Bambang, membuat suasana rapat menjadi lebih hidup. Sekat antara presiden dan wakil presiden dengan para menteri juga seakan hilang.
"Jadi nggak kaku dan tidak membuat orang menjadi ketakutan. Paling penting adalah tadi kita bisa menyampaikan secara lengkap," kata Bambang.
Ia menilai dalam kondisi nyaman, komunikasi dipastikan akan lebih efektif. "Orang itu bisa sampaikan secara lengkap kalau merasa lebih nyaman. Kalau tertekan, sungkan, dia nggak akan bisa keluar dengan infromasi lengkap," sebutnya.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
