"Saya sudah ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk meninjau pembangunan rel di sana. Soalnya, informasi yang saya terima selama ini simpang siur," tegasnya kala ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Di Pelabuhan Tanjung Priok, Rini langsung bertemu dengan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Richard Joost Lino. Mereka kemudian berdiskusi soal pembangunan rel kereta api yang tidak kunjung selesai.
"Saya cari Pak Lino dan kemudian berdikusi soal ini. Menurut Pak Lino, kendalanya adalah di perizinan dari Kementerian Perhubungan," ungkap Rini.
Oleh karena itu, Rini meminta Menteri Perhubungan yang baru yaitu Ignasius Jonan untuk memperhatikan isu ini. "Sekarang kan ada Pak Jonan. Saya minta masalah ini diselesaikan sekalian," tuturnya.
Proyek pengembangan jalur kereta api sebagai akses ke jantung Pelabuhan Tanjung Priok sebenarnya sudah digagas puluhan tahun lalu. Namun hingga saat ini, pembangunan akses kereta pelabuhan belum tuntas 100%.
Selama kurang lebih 30 tahun, proyek pembangunan rel belum mampu menyentuh hingga ke pusat terminal peti kemas. Padahal kemacetan di luar pelabuhan sudah sangat luar biasa.
(hds/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
