Harga Tanah di Kawasan Blok M Sekarang Sudah Rp 80 Juta/Meter Persegi

Jakarta -Harga tanah di beberapa kawasan di Jakarta terus merangkak naik, salah satunya di bilangan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat ini, harga tanah di kawasan tersebut sudah mencapai angka Rp 70 Rp 80 juta per meter persegi.

"Sekarang harganya sudah sampai Rp 70-80 juta per meter persegi, ini tidak jauh berbeda dengan kawasan Sudirman karena di sini masuk kawasan elit," kata Sole Agent Sentraya Leads Property Hendra Hartono usai acara Topping Off Ceremony Menara Sentraya, di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2014).


Dia menyebutkan, kenaikan harga tanah juga mendorong harga sewa perkantoran di kawasan tersebut. Menara Sentraya misalnya. Harga sewa perkantoran dibanderol US$ 24 per meter persegi.


"Menara Sentraya luasnya 71 ribu meter persegi, 70% dijual strata sekitar 49 ribu meter, 30 persen disewakan atau 21 ribu meter. Dari 49 ribu sudah terjual 88%, yang sewa sudah tersewakan 7.000 meter. Harga sewa US$ 24 dolar atau sekitar Rp 280 ribu per meter per bulan. Penyewa terbesar CIMB Niaga, pembeli strata dan penyewa untuk banking hall," jelas dia.


Sementara penyewa besar lainnya ada dari 3 perusahaan multinational company seperti oil and gas, consumer goods, dan advertising company.


"Sekitar 15 ribu meter mereka sewa, ada 3 penyewa terbesar semuanya multinasional company, oil and gas, consmer goods and adverstising company," kata dia.


Hendra menyebutkan, harga sewa ini pada umumnya terus mengalami kenaikan setelah dilakukan topping off. Diperkirakan mencapai 30% lebih tinggi.


"Kalau sudah topping off sudah kelihatan wujudnya harga bisa naik 30% dari harga normal karena bisa lebih confident. 30% dalam beberapa bulan ke depan," katanya.


Secara umum, kata dia, bisnis perkantoran ke depan akan terus mengalami perkembangan didorong oleh permintaan yang tinggi.


"Bisnis ke depan perkantoran akan terus bagus karena Jakarta merupakan pusat bisnis dan salah satu tujuan investasi tentunya berada di kawasan tidak jauh dari segitiga emas," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!