Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini mengatakan, pekerjaan menteri diterimanya karena 33 tahun dia berkecimpung sektor perikanan.
"Saya mengambil pekerjaan ini tidak untuk kaya dan menjadi saya hebat. Saya terima pekerjaan ini karena pengalaman 33 tahun saya di sektor perikanan, dan 10 tahun di penerbangan bisa membantu Indonesia menjadi lebih baik," tutur Susi saat serah terima jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan di kantornya, Jalan Ridwan Saidi, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Pada kesempatan itu, Susi mengatakan, dia punya target agar sektor ekonomi kelautan Indonesia bisa mandiri dan menjadi kebanggaan.
"Jangan sampai laut kita yang besarnya 70%, atau 5 kali lebih besar laut kita dari Thailand, dan beribu-ribu kali lipat dengan Malaysia, tetapi angka ekspor kita juga dibandingkan Malaysia dan Thailand. Ini jadi target kita semua," jelas Susi.
Susi yang hadir dengan menggunakan baju kebaya Jawa berwarna putih lengkap dengan kain songket berwarna hijau cokelat bermotif dan menggunakan sanggul menjadi daya tarik sendiri bagi staf dan PNS Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka sesekali tepuk tangan dengan penuh semangat saat Susi berbicara.
Tercatat peserta yang hadir tidak hanya datang dari staf dan PNS KKP, namun semua mantan menteri KKP, direksi bank nasional, mantan Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar serta Menko Maritim Indroyono Soesilo.
(dnl/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
