Pagi hari, tepatnya pukul 10.00 WIB, Saleh memimpin rapat pimpinan bersama pejabat-pejabat Kementerian Perindustrian. Rapat ini biasa dilakukan oleh pejabat Kementerian Perindustrian membicarakan isu-isu, program, dan kebijakan industri.
Dari informasi yang didapat detikFinance dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perindustrian Rabu (29/10/2014), Saleh mengakhiri rapat pimpinan tersebut pada pukul 12.00 WIB karena harus segera bergegas menghadiri acara lain.
Pada pukul 13.00 WIB, Saleh bersama 2 menteri lain yaitu Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, mendatangi ke Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia di Grogol, Jakarta Barat.
Di sana, ketiga menteri ini berdiskusi dengan asosiasi dan pelaku usaha furnitur, rotan, dan kerajinan mengenai bagaimana cara meningkatkan volume ekspor, dan terobosan untuk meningkatkan produk industri rotan.
Setelah menghadiri acara tersebut, Saleh menerima tamu pertamanya sebagai Menteri Perindustrian dari pengusaha otomotif.
Saleh menerima perwakilan dari direksi Volkswagen AG Germany (VW) di Hotel Peninsula, Grogol pada pukul 15.15 WIB. Awalnya, pertemuan ini dijadwalkan akan dilaksanakan di kantor Kementerian Perindustrian, namun karena alasan waktu yang terbatas, maka pertemuan dilakukan di Hotel Peninsula yang letaknya tak jauh dari tempat Saleh Husin menghadiri acara sebelumnya.
Pertemuan tersebut membicarakan rencana ekspansi bisnis pabrikan mobil asal Jerman tersebut di Indonesia. Saleh didampingi Plt Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Panggah Susanto dan Direktur Industri Alat Transportasi Darat Soerjono.
"VW mau memperluas pabriknya yang sekarang," kata Panggah Susanto usai pertemuan.
Setelah pertemuan itu, Saleh bertolak kembali ke kantor Kementerian Perindustrian dan meninggalkan kantor selepas Maghrib.
(zul/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
