Sebelum Harga BBM Naik, Kartu Sehat dan Kartu Pintar Harus Diberikan Dulu

Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dikabarkan akan menaikkan harga BBM bersubsidi tahun ini. Namun, Menteri ESDM Sudirman Said menyebut ada syarat sebelum kebijakan itu diberlakukan.

"Yang dikerjakan awal adalah meyakinkan program pro masyarakat dijalankan. Barangkali Menko Kesra (sekarang Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sudah menjelaskan akan dibagikan Kartu Sehat dan Kartu Pintar, karena akan dihitung alokasi subsidinya," ungkapnya kepada wartawan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (29/10/2014).


Setelah Kartu Pintar dan Kartu Sehat yang merupakan janji kampanye Jokowi-JK dibagikan, lanjut Sudirman, langkah berikutnya adalah pengalihan subsidi.


"Setelah itu akan dilakukan penggeseran subsidi, mengembalikan subsidi kepada yang berhak," tuturnya.


Namun, Sudirman menggarisbawahi bahwa saat ini rencana kenaikan harga BBM bersubsidi belum dibahas. "Soal rencana itu (kenaikan harga), belum dibahas," ujarnya.


Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa pemerintah memang belum membahas soal kenaikan harga BBM. Namun dia mengungkapkan akan ada pengumuman dalam waktu dekat.


"Itu masalah kita bersama. Tetapi tunggu saja, akan ada pengumuman oleh pemerintah dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Sofyan.


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!