Sofjan Wanandi: Harga BBM Bisa Naik Rp 2.000-Rp 3.000/Liter

Jakarta -Kalangan pengusaha mendukung langkah pemerintahan baru pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM subsidi. Kenaikan harga bisa berkisar Rp 2.000-Rp 3.000/liter.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi di kantor wakil presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014).


"Kami toleransi kenaikan sampai Rp 2.000 atau Rp 3.000 pasti bisa. Kami sudah hitung itu karena sudah dari 3 tahun ketidakpastian. (Jadi dengan kenaikan itu) memberi ketenangan pada kami dan pengeluaran kami memperbaiki diri lagi," tutur Sofjan.


Sementara untuk masyarakat miskin, Sofjan mengatakan, bisa diberikan tambahan uang seperti yang selama ini dilakukan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun pemerintah sekarang menggantinya dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.


"Rakyat bisa diberi dengan tambahan uang itu. Dia beli barang kita dan kita untung lagi. Kita palingan susahnya 6 bulan," kata Sofjan.


Dia menjamin tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan kenaikan harga BBM subsidi ini. Namun ongkos transportasi yang menjadi beban pengusaha pasti jadi besar.


"Tapi (ongkos transportasi) efeknya tidak banyak, paling 1-2%," jelas Sofjan.


(dnl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!