Ini Cara Direksi Baru Pertamina Genjot Produksi Migas

Jakarta -Para direksi baru PT Pertamina dihadapkan dengan tantangan pada terjadinya penurunan produksi dan upaya meningkatkan produksi minyak dan gas (migas). Samsu Alam, salah satu direksi baru yang dipercaya sebagai Direktur Hulu menyampaikan beberapa langkah yang akan dilakukan perseroan.

Mantan Direktur Utama Pertamina EP ini mengatakan salah satu metode yang bisa dipakai adalah dengan mengembangkan metode Enhanced Oil Recovery (EOR) atau pengeboran tahap lanjut terhadap sumur-sumur tua. Saat ini, perseroan melalui anak usaha yaitu PT Pertamina EP sudah melakukannya, termasuk menggandeng mitra.


"EOR tetap dilakukan secara selektif. Kemungkinan partnership bisa saja," kata Samsu di Kantor BUMN, Senin (8/12/2014).


Selain itu, strategi umum lainnya yaitu meningkatkan produksi di blok baru yang dikerjakan Pertamina seperti Blok Cepu, di Jawa Timur.


"Untuk Blok Cepu mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tambah produksi sampe 165.000 barel per hari,"katanya..


Pihaknya juga akan memaksimalisasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Saat ini capaian produksi sudah bagus yaitu 73.000 barel per hari, dari target 70.000 barel per hari.


"Kita fokus di Pertamina EP dan PHE. Kita juga punya aset di Aljazair," katanya.


Produksi di luar negeri pun akan dicoba dimaksimalkan seperti seperti aset-aset Pertamina di Aljazair. Namun untuk peningkatan produksi tak mudah karena ada aturan produksi sesuai kemampuan.


"Kalau itu diperbolehkan maka kita bisa tingkatkan produksi, bukan produksi dari Indonesia tapi produksi dari luar kita bawa ke dalam," katanya.


(hen/hds)