Hadir pula dalam acara Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono beserta pejabat DJBC lainnya. Saat mulai berpidato, Bambang mengatakan korupsi sebagai kejahatan luar biasa.
"Hari ini kita peringati sebagai Hari Anti korupsi Sedunia. Jadi bisa lebih menghayati korupsi itu sebagai extraordinary crime," tegas Bambang di kantor pusat DJBC, Jakarta Timur, Selasa (9/12/2014).
Bambang menyebut korupsi tidak hanya merugikan negara tetapi juga menjatuhkan wibawa bangsa, negara, juga nama organisasi. "Korupsi pengaruhnya sangat besar. Tidak hanya merugikana negara tetapi merusak wibawa," imbuhnya.
Bambang mengungkapkan walaupun DJBC mendapatkan indeks cukup baik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan skor 7,72, bukan berarti masalah korupsi tidak ada. DJBC diminta selalu waspada dan mencegah segala bentuk korupsi di lingkungan kerja.
"Saya minta tidak mentoleransi korupsi. Kita harus lebih waspada dengan godaan korupsi. Jadi interopeksi diri itu penting kita ini adalah garda terdepan," tegas Bambang.

(wij/hds)
