Oso Securities: IHSG Diprediksi Bergerak Flat

Jakarta -Kemarin (09/12) IHSG kembali melanjutkan pelemahan. IHSG terkoreksi 0.42% atau turun 21.70 poin menjadi 5,122.31. sentiment dari Bank dunia yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 dari 5,2% menjadi 5,1% dan pada tahun 2015 dari 5,6% menjadi 5,2% serta data retail sales yang mengalami penurunan menjadi 17.6% membuat IHSG mengalami tertekan. Hanya sektor aneka industry dan property yang mengalami penguatan. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp461 miliar.

Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup variatif, di mana Indeks Dow Jones turun 0.29% di level 17,801.20 dan Indeks S&P mengalami koreksi tipis 0.02% menjadi 2,059.8. Namun Indeks Nasdaq berhasil menguat 0.54% menjadi 4,766.47. Investor mencermati pelemahan ekonomi global serta kondisi geopolitik global yang membuat indeks Dow Jones tertekan. Di sisi lain, rilisnya data ekonomi yakni IBD/TIPP Economic Optimism yang naik menjadi 48.4 dari sebelumnya 46.4 mampu menahan pelemahan bursa Wall Street.


Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak flat. Secara teknikal, IHSG berada di atas area middle bollinger bands. Indikator MACD hampir membentuk dead cross, indikator stochastic oscillator telah membentuk dead cross pada area overbought yang mengindikasikan pelemahan. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 5,100 dan resistance 5,170.


(ang/ang)